KEGIATAN PEMBANGUNAN TPA T.A 2013
DESA SIMPANG JERNIH KECAMATAN SIMPANG JERNIH
DESA SIMPANG JERNIH KECAMATAN SIMPANG JERNIH
KABUPATEN ACEH TIMUR
Tempat
Pendidikan Anak (TPA) sudah selayaknya mendapatkan prioritas. Berbagai hasil
studi menunjukkan, jika pada usia dini seorang anak mendapat stimulasi
maksimal, potensi anak akan tumbuh dan berkembang secara optimal.
Pemerintah
pun menaruh perhatian besar terhadap hal tersebut. Terbukti dalam undang-undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional diatur masalah
pendidikan anak. Undang-undang ini menegaskan, setiap anak berhak memperoleh
pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadi serta kecerdasan.
PROSES PEKERJAAN TPA T.A 2013
Sehubungan
dengan hal tersebut, masyarakat Desa Simpang Jernih berinisiatif mendirikan Kelompok Tempat
Pendidikan Anak (TPA) di wilayahnya,
walau dengan keterbatasan fasilitas. Proses belajar anak di TPA Desa Simpang
Jernih ini sudah dimulai sejak tahun
2011, dengan menggunakan balai yang ada di Desa.
Namun,
proses belajar mengajar dirasa tidak bisa berjalan secara efektif, karena
ruangannya sempit, sehingga membatasi jumlah murid. Akhirnya hanya bisa
menampung 20 orang, terdiri dari 10 orang laki-laki dan 10 orang perempuan.
Anak-anak
didik ini rata-rata dari keluarga miskin yang orangtuanya sebagian besar
bermatapencaharian sebagai petani, tukang, Pekebun dan buruh. Melihat
kondisinya demikian, keinginan masyarakat Desa Simpang Jernih untuk memiliki gedung sekolah cukup tinggi.
Pasalnya sudah sejak lama warga Desa Simpang Jernih mendambakan tersedianya sarana dan prasarana
belajar yang nyaman dan aman. Seperti disampaikan Sumarni, salah satu tenaga
pengajar di TPA Desa Simpang Jernih.
Desa Simpang Jernih, Kecamatan Simpang Jernih,
Kabupaten Aceh Timur merupakan salah
satu Desa Terpencil penerima dana BLM dari PNPM Mandiri Perdesaan pada Tahun 2013. Dengan
adanya program PNPM Mandiri Perdesaan
pada tahun 2013 ini seakan memberikan angin segar, khususnya bagi warga
Desa Simpang Jernih.
Masyarakat dan Para Pelaku Program Kecamatan Simpang jernih mulai menggalang semua potensi yang ada untuk
bisa membangun sarana pendidikan tersebut, melalui serangkaian proses Musyawarah
di Desa sesuai dengan alur tahapan Program PNPM MPd .dan setelah
Langkah awal pembangunan Simpang Jernih dimulai dari
persiapan lahan yang TPA berasal dari swadaya masyarakat yang dihibahkan oleh
salah satu tokoh masyarakat Desa Simpang Jernih , seluas 23 meter x 15 meter,
dilengkapi Surat Hibah Tanah
Selanjutnya
dilakukan pula pembagian tugas dan pendataan warga yang mempunyai keahlian
khusus, seperti tukang kayu, batu, dan lain-lain. Pembangunan gedung TPA ini
dilaksanakan secara sesuai dengan perencanaan Pekerjaan yang memerlukan
keahlian khusus dilakukan oleh tenaga ahli yang sudah profesional. Sedangkan
pekerjaan lain dilaksanakan oleh masyarakat sendiri.
Secara umum proses
pelaksanaan pembangunan Gedung TPA berjalan lancar. Biaya pembangunan TPA ini
sebesar Rp 217.962.000 , terdiri atas dana bangunan TPA yang
berukuran 8x8m Rp.146.035.000 dan
Pagar Rp 35.829.000 serta Honor TPA Rp.25.200.000.untuk
Operasional TPK 3% Rp.6.539.000 Operasional
UPK 2% Rp.4.359.000
TPA Siap ,
anak-anak gembira, orang tua pun lega karena anak-anak mereka dapat
mengecap pendidikan sejak usia dini. Semoga gedung TPA ini terus bermanfaat
bagi masyarakat Desa Simpang Jernih, khususnya masyarakat yang kurang mampu
dalam turut serta mencerdaskan anak-anak generasi penerus bangsa.